Minggu, 31 Januari 2021

Hendy Siswanto: Mudah Bagi PPP Untuk Tambah Kursi di DPRD Jember

Hendy Siswanto: Mudah Bagi PPP Untuk Tambah Kursi di DPRD Jember



Hendy Siswanto, bupati terpilih Jember, Jawa Timur, percaya bahwa Partai Persatuan Pembangunan akan memperoleh tambahan kursi di DPRD setempat dalam pemilu mendatang.

"PPP mudah sekali untuk (memperoleh) dari lima kursi menjadi sepuluh, karena PPP punya potensi cukup bagus di Jember. Dari perolehan kursi yang awal dari tiga menjadi lima. Ke depannya saya yakin menjadi lebih bagus lagi," kata Hendy, usai membuka acara peringatan Hari Lahir PPP dan Hari Lahir NU, di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dr. Soebandi, Sabtu (30/1/2021).

Hendy mengatakan, terbuka peluang bagi PPP untuk membantu program Pemerintah Kabupaten Jember



Senin, 25 Januari 2021

Hari Ini 36 Tahun Yang Lalu Borobudur di Bom

Hari Ini 36 Tahun Yang Lalu Borobudur di Bom
Harus masuk dalam buku pelajaran sejarah di sekolah

Inline image

23 Januari 2021 jam 08.42· 
Persis 36 tahun lalu,
Borobudur dibom oleh Abdul Kadir dan Husein bin Ali Alhabsy.
Mereka ditangkap Maret 1985.
Abdul kadir yang dihukum 20 tahun bebas tahun 1994.
Husein yang mendapat hukuman seumur hidup dibebaskan tahun 1999. Arak-arakan terjadi di kota Malang saat dia pulang.
Otak dibalik peristiwa itu masih belum ditemukan hingga saat ini.
Sejak melihat arak-arakan itu aku berjanji untuk menjaga budaya Nusantara dari ulah mereka.

KEDIRI BUKAN HANYA GUDANG GARAM

KEDIRI BUKAN HANYA GUDANG GARAM

Inline image

Pramoedya Ananta Toer kurang lebih pernah menulis begini di novelnya, "Kamu boleh pintar setinggi langit, tapi kalau kamu tidak menulis maka kamu akan hilang dari ingatan masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian..."

Tetapi kalau menulis thok dan tidak pernah diterbitkan menjadi sebuah buku ya tulisan itu hanya akan menjadi konsumsi sendiri dan tidak begitu berdampak pada orang banyak. Masalahnya seberapa banyak sih ada orang yang mau menjadi penerbit buku? bisnis yang tidak terlalu jelas untungnya? apalagi menerbitkan buku di jaman kolonial Hindia Belanda dan bersaing keras dengan Penerbit Balai Pustaka yang dijadikan satu-satunya penerbitan resmi yang disubsidi oleh pemerintah kolonial?

Perkenalkan...inilah Tan Khoen Swie. Seorang Tionghoa yang punya nyali untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas? bukan dengan teriak-teriak sok nasionalis tetapi dengan tindakan nyata.

Lahir di Wonogiri tahun 1884 konon ia besar di kota kelahirannya dengan menjadi tukang rakit penyeberangan sungai Bengawan Solo. Lalu ia mengembara ke kota-kota lain sambil belajar menguasai bahasa Hakka sebagai bahasa pengantar dengan komunitas Tionghoa di mana pun dia tinggal. Dari pengembaraannya itulah ia kemudian menikahi seorang gadis dari Surabaya bernama Liem Gio Nio dan kelak memiliki 3 anak.

Pengembaraannya berhenti di Kediri. Di kota inilah Tan Khoen Swie semakin fasih berbahasa Jawa rendah maupun tinggi. Ia mampu membaca dan menulis aksara Jawa. Ia juga tertarik pada kebudayaan Jawa termasuk budaya wayang maupun ilmu kebatinan Kejawen.

Dia kemudian menghidupi kebudayaan Jawa tersebut dengan suka bermeditasi, puasa, berlaku vegetarian dan mempunyai minat tinggi pada hal-hal gaib dan ilmu Kejawen.

Minat kepada sastra dan kebatinan Jawa memberi ide baginya untuk mengembangkan bisnis penerbitan bernama Boekhandel Tan Khoen Swie, di rumah sekaligus tokonya (toko Soerabaia) di Jalan Dhaha Kediri. Bisnis itu ia didirikan tahun 1915, jadi 3 tahun sebelum Penerbit Balai Pustaka didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda.

Melalui penerbitannya inilah Tan Khoen Swie benar-benar berkontribusi pada pengembangan kebudayaan Jawa. Fokus bisnisnya adalah buku berhuruf dan berbahasa Jawa, berhuruf latin dan berbahasa Jawa serta berhuruf latin dan berbahasa Melayu. Topik bukunya juga beragam dari buku masakan, pertanian, filsafat, pendidikan, sejarah, agama, sastra bahkan teknik berhubungan seksual suami isteri.

Tan Khoen Swie berjasa besar memasyarakatkan pengetahuan dan filsafat Jawa yang saat itu hanya terbatas dalam kepujanggaan kraton menjadi bentuk buku yang bisa dipelajari oleh semua kalangan masyarakat.

Semua buku-buku Jawa yang legendaris itu adalah terbitan dari Boekhandel Tan Khoen Swie:
- Primbon Jayabaya (Ronggowarsito)
- Serat Wedhatama (Mangkunegara IV)
- Serat Kalatidha (Ronggowarsito)
- Serat Gatholoco
- Serat Dharmogandul
- Serat Nitimani (ini buku kamasutra ala Jawa)
- Serat Babad Kediri

Selain aktif di dunia kebatinan, ia juga memimpin perkumpulan Kioe Kok Thwan, oranisasi Tionghoa Kediri yang melawan kolonial Belanda tahun 1935. Ia tidak pernah mau mengubah nama Tionghoa-nya untuk menunjukkan bahwa orang Tionghoa pun bisa menjadi orang Jawa dan Indonesia tanpa harus menanggalkan identitas aslinya.

Nasionalisme keindonesiaannya juga ditunjukkan dengan menerbitkan buku berbau anti kolonial berjudul "Atoeran dari Hal Melakoeken Hak Perkoempoelan dan Persidangan Dalem Hindia-Nederland" karangan R. Boediharjo (1932) serta buku "Tjinta  Kebaktian Pada Tanah Air" tahun 1941.

Beberapa sastrawan dan pujangga seringkali bermeditasi di rumahnya untuk mendapat inspirasi dala penulisan karya tulisnya. Konon, Tan Khoen Swie juga menjadikan rumahnya sebagai tempat mampir para mantan pengikut Pangeran Diponegoro yang tercerai-berai.

Tan Khoen Swie sampai sekarang dihormati oleh para intelektual Jawa karena jasa dan kontribusinya pada Kasusastraan Jawa. Ia meninggal di Kediri tahun 1953. Anaknya, Tan Biang Liong, meneruskan usaha ayahnya bahkan sempat dipenjara 3 bulan karena menerbitkan buku Aji Asmorogomo, buku teknik berhubungan seksual untuk mendapatkan keturunan yang dilengkapi dengan ilustrasi. Kejadian ini menjadi salah satu penyebab anaknya menghentikan bisnis penerbitan di tahun 1963 untuk berkonsentrasi pada bisnis-bisnis lainnya.

Jadi sekarang ketahuilah, kawan. Kediri itu bukan hanya terkenal karena Gudang Garam-nya saja.

Ingatlah nama Tan Khoen Swie....ketika Anda sedang membaca buku.
Gara-gara dia orang lain jadi berpikir bahwa menjadi penerbit ternyata juga bisa menjadi penghidupan sekaligus mencerdaskan orang banyak.

Untuk j
asa-jasanya itu pemerintah Republik Indonesia belum pernah memberikan penghargaan apa pun kepadanya.

(Osa Kurniawan Ilham)

#edisiimlek
#iqra

Minggu, 24 Januari 2021

Sikap DPR terhadap tuntutan Rp. 40 triliun dari Mozambiek Pada Pertamina

Sikap DPR terhadap tuntutan Rp. 40 triliun dari Mozambiek Pada Pertamina
by. Erizeli Jely Bandaro


How Can Gas Analyzers Support Environmental Studies?

Exploitasi Gas itu tidak sama dengan driling oil. Drilling oil apabila kotrak batal, sumur bisa ditutup. Gas engga begitu. Sekali gas diproduksi,  tidak diangkut dia akan habis terbakar. Total lose. Makanya Gas itu berproduksi berdasarkan off take market. Atas dasar itu juga long term kotrak antara Pertamina dan Andarko itu dijadikan jaminan untuk dapatkan uang dari bank konsorsium dan trader. Jadi kalau Pertamina batalkan kontrak maka adalah wajar Mozambiek minta ganti rugi.

Saya tidak mengerti, mengapa DPR mendesak Pemerintah untuk membantu Pertamina menghadapi gugatan ganti rugi dari Pemerintah Mozambiek sebesar Rp. 40 triliun ( USD 2,6 miliar) atas kemungkinan pembatalan kontrak LNG dengan Anadarko Petroleum Corporation. Padahal kontrak itu tidak disetujui oleh Pemerintah dan tanpa sepengetahuan SKK Migas. Mau ganti apanya?. Harusnya DPR pahami duduk persoalannya sebelum meminta pemerintah turun tangan. Apalagi ganti rugi itu melibatkan uang gede banget.

Yang harus didorong oleh DPR adalah memaksa KPK masuk melakukan  investigasi terhadap siapa saja yang terlibat dibalik kotrak itu. Yang harus dicari tahu adalah, siapa yang memalsukan data kebutuhan LNG dalam negeri sehingga pertamina terjebak dalam kontrak yang konyol itu. Siapa yang membuat analisa harga yang tidak rasional itu. Padahal sejak tahun 2013 sudah tahu trend harga LNG terus turun. Sudah tahu bahwa infrastruktur terminal Gas dalam negeri tidak memadai.

Karena kotrak itu tanpa dukungan trader dan broker engga mungkin terjadi.  Secara business, kotrak itu jelas salah. Baik karena faktor harga Gas yang terus turun dan hadirnya Qatar sebagai leading trading Gas dengan harga murah. Pasokan gas dalam negeri juga masih memadai. Kalau sampai pemerintah bailout, maka ini akan jadi skandal terbesar bagi pemerintah Jokowi. Saya sangat berharap Ahok sebagai Preskom jadi buldozer dalam kasus ini. Jadikan ini momentum untuk gigit semua mafia migas.  Lawan Pak BTP.! Anda engga sendiri. Rakyat se indonesia dukung ada. Amankan YMP Jokowi.

Kamis, 21 Januari 2021

Plt Gubernur Jatim Terima Bantuan Untuk Korban Bencana Kalsel dan Sumbar

Plt Gubernur Jatim Terima Bantuan Untuk Korban Bencana Kalsel dan Sumbar

Pemprov Jatim Terima Bantuan 20 Ton Beras untuk Korban Bencana di Kalsel dan Sulbar

Berbagai bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia seperti banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong berbagai pihak di Jatim untuk terus memberikan kontribusi dan bantuan bagi para korban.

Kali ini, bantuan datang dari PT Jaya Kirana Sakti berupa 20 ton beras untuk para korban bencana alam. Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemprov Jatim untuk kemudian akan didistribusikan kepada para korban bencana alam di Kalsel dan Sulbar.
 
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono yng merupakan Plt Gubernur Jatim, selama Gubernur Khofifah menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus corona atau covid-19, di Halaman Depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya.
 
Penyerahan bantuan ini disambut baik oleh Sekdaprov Jatim. Mewakili Ibu Gubernur, ia menyampaikan terimakasih. Menurutnya, bantuan ini akan didistribusikan kepada para korban bencana alam di Kalsel dan Sulbar.
 
Heru mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menyerahkan segala kewenangan dan pelaksanaan tugas kepada Sekdaprov selama Gubernur menjalani isolasi, rencananya Pemprov Jatim juga akan memberikan bantuan untuk dua daerah tersebut berupa uang masing-masing sebesar Rp 1 Milliar.

 "Untuk bantuan masing-masing Rp 1 Milliar tersebut masih dalam proses administrasi dan akan dikirim bila proses administrasi tersebut telah terpenuhi," katanya.



Rabu, 20 Januari 2021

Bencana Banjir di Kalimantan Selatan

Bencana Banjir di Kalimantan Selatan.

Pelatih Kalteng Putra Terdampak Banjir Kalsel, Air Sampai Atap Rumah -  INDOSPORT

Menurut catatan Walhi, 50 persen dari luas Kalimantan Selatan yang mencapai 3,7 juta hektare sudah dibebani oleh izin tambang. Kemudian 33 persen oleh izin perkebunan sawit dan 17 persen untuk Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan Hak Tanaman Industri (HTI). Tapi tahukah anda?  begitu besar sumber daya dikelola oleh korporat,  namun PAD 4 provinsi di kalimantan, berdasarkan data dari BI 2019, berjumlah Rp 11 Triliun  atau 75.25% dari APBD sebesar Rp 15 triliun.  Bayangkan, ketimpangan ketidak adilan. Bandingkan saja dengan DKI, PAD 2020 Rp 57,56 triliun.

Penguasaan tambang , kebun sawit, HPH dan HTI, izin diberikan oleh rezim Soeharto dan terbanyak era SBY, khususnya waktu Menteri dari kehutanan dijabat oleh Zulkifli Hasan dari PAN  dan Menko perekonomian,  Hatta Rajasa juga dari PAN. Di era Jokowi, ada kebijakan moratorium HTI, HPH, Kebun Sawit dan IUP batubara. Jadi tidak ada izin baru massive di era Jokowi. Hanya melanjutkan izin yang sudah ada. Kalaupun ada kecil sekali. Apalagi ada kebijakan larangan ekspor mentah minerba dan sawit, investasi disektor tersebut stuck. Focus kepada nilai tambah.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menganalisis penyebab banjir yang merendam ribuan bangunan di Kalimantan Selatan. Hasil analisis itu menunjukkan adanya curah hujan tinggi dan turunnya lahan luas hutan primer atau deforestasi. Curah hujan memang luar bisa tinggi sekali. Terbesar sejak 50 tahun. Deforestasi penyebab utama sehingga curah hujan yng tinggi tidak bisa menyerap air. Mengutip data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kalimantan mencatat angka deforestasi tertinggi dibanding pulau lain dalam kurun waktu 2017-2018. Angkanya mencapai 128,2 ribu hektar (netto).

Selama ini pusat menarik sebagian besar pendapatan SDA Kalimantan. Sudah saatnya pusat berperan besar menyelamatkan rakyat kalimantan dari bencana alam. Bayangkan saja PAD 4 provinsi di kalimatan hanya 20% dari PAD DKI. Ini tidak adil. DKI saja PAD sebesar itu tidak sanggup mengatasi banjir. Apalagi empat provinsi  di kalimantan dengan PAD secuil harus menanggung dampak dari kerusakan lingkungan akibat pengurasan SDA oleh korporat yang dapat konsesi dari pemerintah.

Kepada Pak Jokowi , jadikan bencana alam ini momentum untuk membenahi kalimantan. Apalagi ibukota akan pindah ke kalimantan. Kerusakan lingkungan di Kalimantan sudah sangat serius pak. Audit semua pemegang konsesi tambang, kebun , HPH, HTI. Pastikan mereka tanggung jawab. Atau batalkan izin mereka. Rakyat kalimantan butuh keadilan pak..

✍ Erizeli Jely Bandaro

Selasa, 19 Januari 2021

baca buku nicotine war, yang pengarangnya tiba2 mati setelah bukunya terbit.

baca buku nicotine war, yang pengarangnya tiba2 mati setelah bukunya terbit.

Inline image


".... Belum ada program yang lebih absurd daripada pemerkosaan agama agar tokoh-tokohnya mengharamkan rokok tapi tak mengharamkan strategi dagang yang tetap VOC minded. Penjajahan macam ini lebih haram dibandingkan rokok." Mohamad Sobary, Budayawan.

Pada Selasa 9 Maret 2010, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan fatwa haram terhadap rokok. Beberapa pemerintah daerah juga telah mengeluarkan PERDAtentang pelarangan tembakau dan rokok. Hal ini dilakukan karena rokok dianggap sebagai sumber berbagai penyakit, sehingga perlu diberantas. Fatwa ini tentu mendapat respon beragam dari pihak yang pro dan kontra. Bagi mereka yang menganggap dan melihat fenomena rokok sebatas persoalan kesehatan semata, akan mengamini dan menyetujui fatwa tersebut. Namun, bagi pihak yang melihat persoalan ini sudah berada pada ranah yang lebih luas dan kompleks, tentu akan bersikap kritis terhadap fatwa tersebut.

Sayangnya, media tidak bertindak proporsional terhadap pemberitaan menyangkut rokok dan tembakau ini. Sudut pandang yang muncul melulu persoalan kesehatan. Persoalan yang berkaitan dengan konteks sosial, ekonomi serta politik tidak banyak diberitakan dan dibincangkan. Sehingga, protes-protes yang muncul dari pihak-pihak yang terkait langsung dengan rokok dan tembakau (petani tembakau dan buruh pabrik rokok) kerap kali dinilai sebagai sikap kontra hidup sehat.

Konsekwensi apa yang muncul dari minimnya perbincangan tentang rokok dan tembakau ditinjau dari sudut pandang sosial-ekonomi-politik-budaya ini? Beberapa hal bisa disebutkan: alpanya pemahaman dalam melihat adanya ancaman yang akan menghancurkan kemandirian bangsa sendiri. Ini disebabkan tidak dilihat bahwa ada kepentingan (bisnis) korporasi yang ikut bermain dalam kebijakan pelarangan rokok dan tembakau ini. Korporasi-korporasi internasional, seperti Upjohn, Novartis dan GlaxoWellcome, menyumbangkan dana masing-masing sebesar US$250,000 untuk mendukung kampanye WHO's Nicotine Replacement Therapy. Tiga korporasi farmasi internasional itu, dengan memanfaatkan Proyek Prakarsa Bebas Tembakau, memiliki kepentingaan untuk membunuh industri rokok, mengganti terapi penggantian nikotin, dan yang utama adalah berusaha memanfaatkan WHO untuk menerobos batas-batas Negara dan merongrong kedaulatannya.

Tindakan korporasi-korporasi raksasa internasional itu, tak banyak mendapat sorotan dan kecaman, disebabkan rapinya dan cekatannya mereka dalam menjalankan rencana bisnis mereka terkait usaha perang terhadap rokok. Korporasi-korporasi ini lebih mementingkan keuntungan bisnis ketimbang logika kesehatan. Logika kesehatan ini menjadi alat untuk masuk berekspansi ke wilayah yang kiranya akan menciptakan keuntungan besar. Maka itulah Gabriel Mahal, pengamat Prakarsa Anti Tembakau, berkata: "Tidak ada bisnis yang lebih aman dan nyaman daripada bisnis yang didukung oleh suatu lembaga internasional dan hukum internasional yang dibungkus rapih dan meyakinkan dengan bungkusan itikad baik demi kepentingan publik."

Faktanya adalah Indonesia sebagai banga dan Negara yang merdeka dan berdaulat memiliki kepentingan nasional atas tembakau dengan segala industrinya. Ada lebih 6 juta rakyat Indonesia yang hidup dan perikehidupannya bergantung pada tembakau dengan segala dengan segala industrinya dan industri tembakau merupakan salah satu contributor terbesar pendanaan APBN negara melebihi industry industri tambang besar.

Protes para petani tembakau dan buruh pabrik rokok jelas membuktikan besarnya sumbangsih ekonomi rokok dan tembakau kepada kehidupan rakyat. Membunuh tembakau dengan segala industrinya di Indonesia, termasuk industry terkait lainnya, akan menyebabkan naiknya angka pengangguran rakyat Indonesia. Dan setiap 10 % kenaikan pengangguran menyebabkan kematian naik jadi 1,2 %, serangan jantung 1,7 % dan harapan hidup berkurang 7 tahun. Begitu menurut Harvey Brenner sebagaimana dikutip Rhenald Kasali (Kompas, 1/12/08).

Selain itu, kenyataan historis tak boleh dilupakan bahwa rokok tidak sekedar menjadi satu komoditas, satu gaya hidup, namun melampaui semua itu: rokok adalah bagian dari hidup rakyat. Rokok menjadi tali silaturrahmi, pengikat solidaritas, serta peneguh kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Dari serangkaian gambaran di atas, maka pertanyaan kritis harus kita munculkan: untuk kepentingan siapa sesungguhnya agenda anti tembakau ini? Siapa yang diuntungkan dan dirugikan dari bisnis korporasi internasional dalam menjalankan agenda anti tembakau ini? pertanyaan kritis ini tujuannya tentu untuk melahirkan sikap kritis bagi pemangku kepentingan, pemerintah, sebelum mengeluarkan satu sikap atau satu kebijakan. Agar tercapai apa yang dituliskan Gabriel Mahal, "… kebenaran tidak dikorbankan, rakyat tidak dikorbankan, kedaulatan bangsa dan Negara, termasuk kedaulatan hukum, tidak dikorbankan demi kepentingan bisnis korporasi-korporasi internasional lewat badan internasional dan rejim hukum internasional yang mempraktekkan tirani itikad baik dan tirani kesehatan publik."

Bangsa yang besar, bukan hanya bangsa yang sehat dalam badan (fisik), tapi juga sehat dalam jiwa (mental).

Masyarakat Kritik Khofifah Yang Coba Jadikan Dirinya Sebagai Trending Topik Pakai Tim Buzzer

Masyarakat Kritik Khofifah Yang Coba Jadikan Dirinya Sebagai Trending Topik Pakai Tim Buzzer

Inline image

Para netizen menemukan sejumlah tweet dari berbagai akun yang diduga adalah tim buzzer untuk menjadikan "Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa"  agar jadi trending di Twitter.

Temuan ini bermula dari pengguna Twitter @begituajadeh. Setelah ia memeriksa apa saja tweet yang membuat tren tersebut naik, ditemukan sebuah kejanggalan.

"Kirain trending Bu Khofifah Indar Parawansa ttg berita apa eh...ternyata...look..." katanya sambil menunjukkan beberapa tangkapan layar yang ia ambil, menunjukkan adanya kesamaan tweet dari banyak akun berbeda.

Tweet yang ditemukan terlihat isinya sama persis, yaitu mengenai distribusi vaksin Sinovac di Jawa Timur. Dicantumkan juga nama lengkap gubernur Khofifah di akhir setiap tweet.

"Kayaknya emang perlu gitu ya pake buzzer. Persiapan nanti nanti wkwkwkwk," lengkap @begituajadeh di akhir Tweet-nya.

Bahkan salah satu pengguna Twitter mengungkapkan rasa malunya sebagai penduduk Jawa Timur.

Pengguna Twitter lainnya pun ikut bersuara. Muhammad Bagus S bahkan mention akun official Khofifah. "Buat apa tho bu @KhofifahIP," tanyanya.

"Saya warga Jatim jadi ikut malu," kata Harry Consinaholic (@Biru_donkerz), warga kota Surabaya di tweetnya.

"Musibah, bencana tersebar wilayahnya banjir bandang masih sempat bikin trending... astaghfirllaaah," ungkap @KangDarja, sambil mengunggah tangkapan layar yang mengajak netizen lainnya mengkritik upaya Khofifah  untuk menjadikan dirinya sebagai trending topik

Sejak dinyatakan positif 2 Januari 2021 lalu, Khofifah menuai berbagai tanggapan para netizen dari postingannya di media sosial selama melakukan isolasi mandiri.



Kamis, 14 Januari 2021

Bupati Purwakarta di Tengah Praktek “Shadow” Pemerintahan, Benarkan ada Lalam?

Bupati Purwakarta di Tengah Praktek "Shadow" Pemerintahan, Benarkan ada Lalam?

Inline image

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan Ketua PMI Kabupaten Purwakarta Lalam Martakusumah (Foto : Istimewa)

PURWAKARTA, Jawa Barat - Dalam masa Pemerintahan Bupati Anne Ratna Mustika, pembangunan Purwakarta terus berlanjut untuk memberikan pelayanan terbaik di tahun anggaran 2021. Anne Ratna Mustika meneguhkan pembangunan dan berkomitmen melanjutkan Purwakarta Istimewa menjadi hal yang vital dalam percepatan pembangunan bagi Masyarakat Purwakarta. Bupati Anne terus meminta kepada birokrasi agar bersama-sama mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan tertib selama dalam pembangunan Purwakarta.

Namun, dalam merealisasikan visi misi serta program, sejumlah pejabat tinggi dalam pemeritah daerah/dinas di Purwakarta banyak mengeluhkan adanya intervensi (campur tangan) oleh seseorang yang diduga dekat dengan Bupati Anne Ratna Mustika. Bernakah ada Lalam?  Setiap program  dijalankan selalu mengatasnamakan Bupati Anne Ratna Mustika untuk memenuhi keinginannya.

Dikutip dalam halaman Jabarnews.com (Sejumlah Pejabat Dinas Purwakarta Keluhkan "The Right-hand" di Pemerintahan Ambu Anne) hasil investigasi Jurnalis Jabarnews.com dengan Dinas Purwakarta.

"Hampir satu tahun ini, saya sering diminta untuk memberikan kegiatan ini-itu yang ada dalam anggaran dinas saya oleh beliau. Selalu mengatasnamakan Ambu. Walaupun sebetulnya saya ragu," ungkap seorang pejabat dinas di Purwakarta yang enggan disebutkan nama dan dinasnya (14/01).

Bahkan, menurut sumber, sosok ini tak segan menyebutkan atau membawa langsung pihak ketiga yang akan diminta sebagai pelaksana pekerjaannya.

"Saya tidak tahu ada komitmen apa yang ada di antara mereka. Namun saya menjadi terganggu saja. Padahal saya dan temen-teman yang sama menduduki jabatan ini kan sudah diatur oleh peraturan yang berlaku untuk melaksanakan setiap item kegiatan yang ada dalam dinas masing-masing," keluhnya. Dirinya berharap agar hal ini diketahui oleh Anne selaku Bupati. Dan di tahun ini bisa bekerja dengan leluasa sesuai aturan yang ada.

Sumber menyebutkan bahwa sosok ini bukan aparatur negara, bukan staf ahli, bukan keluarga. Hanya warga sipil seperti mana biasanya.

Sementara itu, pengamat sosial Purwakarta, Andhi PK, menanggapi keluhan para pejabat dinas ini. Jika memang betul adanya. Ini seperti idiom "The Right-hand". Hal itu harus segera diselesaikan oleh Bupati itu sendiri.

Jika dibiarkan, Andhi PK menambahkan, hal ini akan menyebabkan performa kerja pemerintahan yang kurang baik. Dan yang lebih mengkhawatirkan akan timbul loyalitas dan kepercayaan yang menurun antara pemimpin dan bawahan di Lingkungan pemerintahan Ambu Anne.

"Padahal harusnya tahun 2021 ini, pasca pandemi, adalah momentum bagi Pemkab untuk melanjutkan kembali Purwakarta Istimewa dengan prinsip Good Governance and Clean Governance," jelasnya via sambungan seluler.

"Saya meyakini bahwa Ambu Anne tidak tahu-menahu soal ini. Namun harus tahu, agar bisa segera disikapi. Ambu harus memastikan tidak ada intervensi-intervensi di luar roda pemerintahan kepada semua bawahannya. Demi Ambu sendiri. dan untuk Masyarakat Purwakarta," tutupnya.

Sabtu, 09 Januari 2021

Dituduh Merusak Baliho Bergambar Rizieq Shihab, Pria Tua 65 Tahun Dianiaya Sampai Mati Oleh 7 Orang FPI

Dituduh Merusak Baliho Bergambar Rizieq Shihab, Pria Tua 65 Tahun Dianiaya Sampai Mati Oleh 7 Orang FPI

Anak Anak Teriak Histeris, Lihat Laskar FPI Aniaya Ibunya Yang Hadir Di  Acara Hajatan, Dikiranya.... | IndonesiaKiniNews.com

Nasib tragis dialami oleh Soekanda Mansoer (65 tahun), warga Jalan Padasuka, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, kota Tasikmalaya, provinsi Jawa Barat.

Pria tua renta ini tewas, setelh dianiaya 7 orang anggota FPI (Front Pembela Islam), gara-gara dituduh merobek baliho bergambar Rizieq Shihab.

"Kasus kekerasan terhadap orang atau barang dan atau penganiayaan yang direncanakan yang mengakibatkan kematian bagi orang ini terjadi pada September 2020 lalu", kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman (9/1/2021).

Lokasi penganiayaannya terjdi di Jalan Gunung Tanjung, Kelurahan Sukamanah, Kecamatn Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Adapun tersangkanya sebanyak 7 orang yakni M (39), G (35), N (32), U (30), W (31), B (34), dan U (33), ke-tujuh tersangka ini menganiaya korban sampai meninggal dunia.

"Kini perkaranya sudah P21, ke-tujuh tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya" kata Yusuf.

Menurut Yusuf, pihaknya telah melimpahkan berkas kasus ini ke Kejari Kota Tasimalaya, dan 7 tersangka juga ikut diserahkan beserta barang bukti sepeda motor.

Sementara itu Kepala Kejari (Kajari) Kota Tasikmalaya Fajarudin membenarkan bahwa telah menerima limpahan berkas kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas.

Langkah selanjutnya, pihaknya akan membuat rencana dakwaan oleh jaksa yang akan disangkakan pada ke-tujuh tersangka, untuk selanjutnya diserahkan pada Pengadilan.

"Setelah diregister akan dilimpahkan ke Pengadilan dn menunggu jadwal persidangannya" jelas Fajarudin.

Menurut Fajarudin, diharapkan jadwal persidangan segera didapat, karena biasnya seminggu atau empat hari diterima penetapan hari persidangan atau jadwal persidangannya.

Karena kondisi pandemi corona atau covid-19, kemungkinan persidangannya dilakukan secara daring. Adapun ke-tujuh tersangka akan dititipkan pada Lapas kels IIB Tasikmalaya.

"Kami akan terbuka, jadi siapapun bisa memantau kasus ini, Diharapkan prosesnya bisa cepat", pungkasnya.



Workshop Confirm Running : 1.Good Corporate Governance (GCG); 2. Air Cargo; 3.Hukum Kepailitan

 
Value Consult Public Training
Creating value for your business
Website : www.valueconsulttraining.com
Click HERE to Unsubscribe from Our Newsletter
1 Day Workshop
Good Corporate Governance (GCG) Implementation
Kuretakeso Hotel - Kemang / Blue Sky - Slipi/Best Western Premier - Cawang, Jakarta, 14-15 Jan 2021
Time : 09:00 - 17:00
Early Bird : Rp. 4.650.000,-
 

(Tata Kelola Perusahaan Yang Baik)

PENDAHULUAN

Indonesia terlambat dalam memahami dan implimentasi Good Corporate Governance (GCG). Konsep GCG diperkenalkan oleh International Monetary Fund (IMF) dalam rangka pemulihan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1998. Pada tahun 2001 Komite Nasional Indonesia untuk Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, mengeluarkan panduan dan arahan bagi perusahaan bisnis Indonesia yang antara lain berkaitan dengan: Pemegang Saham; Fungsi Dewan Komisaris; Fungsi Direksi; Sistem Audit; Sekretaris Perusahaan; Stakeholders;  Prinsip Transparansi; Prinsip Kerahasiaan; Etika Bisnis; Perlindungan Lingkungan Hidup.

Dengan usaha dan kemauan mantap, Indonesia berusaha mempraktekan konsep GCG dan dapat dikatakan sebagian besar telah berhasil melalui Gerakan Moral Bersih, Transparansi dan Profesionalism yang merupakan perwujudtan dari Revolusi Mental, sehingga banyak perusahaan BUMN dan beberapa perusahaan nasional besar dan lembaga/organisasi lainnya telah berhasil dalam implementasi GCG.

POKOK BAHASAN

Implementasi konsep GCG menyagkut pengembangan 2 (dua) aspek: hardware dan software.  Aspek pertama merupakan teknis pembentukan atau perubahan struktur sistem organisasi; sedang aspek kedua mencakup perubahan paradigma: visi, misi, nilai-nilai etika; dan sikap (attitudes and behavioral conducts). Di dunia bisnis lebih mudah dan memang merasa perlu untuk mengikuti dan memperbaharui penyusunan system dan prosedur serta pembentukan sistem organisasi menurut kebutuhan perkembangan dunia usaha.

Untuk perubahan software skills & behavioral conducts,peran penting adalah di pucuk pimpinan dan leadership. Pucuk pimpinan akan menularkan tindakan manajemen, dan kemampuan manajemen yang harus dapat mengelola keteraturan dan kelancaran proses organisasi serta ketaatan anggota perusahaan terhadap kebijakan dan sistem yang dirancang untuk melaksanakan prinsip GCG.

Indonesia boleh bangga bahwa yang melopori dan tetap memajukan GCG adalah beberapa perusahaan BUMN, berkat ketentuan dan arahan Kementerian BUMN dan pengembangan serta pemahaman pucuk pimpinan beberapa BUMN. Dalam Penjelasan UU No. 19 tahun 2003 disebutkan Tujuan GCG yang meliputi: Memaksimalkan Nilai BUMN dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan; Mendorong Pengelolaan BUMN secara Profesional; Mendorong agar organisasi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi Nilai Moral dan Kepatuhan; Meningkatkan Kontribusi BUMN; Meningkatkan Iklim Investasi dan Mesukseskan Program Privatisasi.

Menjadi contoh nyata juga Pasar Modal mengajarkan dan mengharuskan Korporasi Terbuka (Go Public) menjalankan GCG. Dalam implimentasi GCG bagi perusahaan Tbk tentu harus menguasai Manajemen Risiko, Pengelolaan Informasi Teknologi, Pemahaman Regulasi Audit dan Praktek Audit yang Transparan dan Benar.

Contoh keberhasilan menerapkan GCG oleh perusahaan BUMN dan korporasi Tbk  yang masuk pasar modal yang nyata-nyata memberi manfaat "lebih" ; haruslah dapat diikuti oleh perusahaan lain baik menengah maupun yang sedang merintis usaha baru.

Tidak kalah penting dalam implementasi GCG adalah pemahaman Ilmu Komunikasi yang antara lain berupa penyampaian Informasi dan Komunikasi. Informasi bisnis, ekonomi dan politik harus difahami dan dikomunikasikan dalam bentuk dan kerangka waktu yang tepat agar manajemen memungkinkan melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan: mengikuti dan mendapat informasi eksternal dan internal yang penting sehubungan dengan bisnis perusahaan. Menyediakan informasi yang tepat bagi institusi/mereka yang harus diinformasikan. Informasi yang disampaikan terperinci dan tepat waktu dapat memberdayakan dalam melaksanakan tanggung jawab secara efektif dan efisien.

Komunikasi yang efektif harus terjadi dalam pengertian : mengalir kebawah, melintas dan naik ke atas dalam suatu organisasi.  Memahami pentingnya komunikasi demikian mrempermudah untuk pelaporan terjadinya ketidakwajaranyang diduga terjadi, semisal kecurangan: fraud. Dengan sistem komunikasi yang baik dapat dipastikan efektifitas keterbukaan: tranperancy.

Tentu ada juga hambatan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan kemungkinan terjadi kegagalan. Kegagalan dapat diindentifikasi dan diperbaiki antara lain: karena terjadinya pengendalian internal yang tidak dihiraukan; karena pengendalian rumit atau terlalu kompleks; karena informasi dan komunikasi tidak berjalan (jelek); karena seringnya terjadi perubahan/modifikasi; dan karena terjadi kebosanan ataupun penolakan.

TOPIK PELATIHAN (TRAINING OUT-LINE)

  • GCG di Indonesia: Peluang dan Tantangan
  • Konsep dan Tujuan GCG
  • Prinsip-prinsip GCG: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi  dan Kemitraan
  • Studi kasus BUMN yang sukses melaksanakan GCG
  • Hardware: Struktur Organisasi, Direksi dan Komisaris, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan.
  • Software: Vision, Mission & Values;corporate ethics; attitudes and behavioral conducts; corporate responsibility & sustainable company.
  • Sistem Pengendalian Internal
  • Studi kasus GCG di Perbankan
  • Pelaporan Keuangan dan Persaingan Usaha
  • Tender secara Elektronik
  • Selintas Manajemen Risiko
  • Tanggung Jawab Sosial, Budaya, Moral dan Etika Perusahaan

METODOLOGI PELATIHAN

  • Bahasan Makalah Ilmiah dan Presentasi Power Point
  • Presentasi Video Studi Kasus Perusahaan yang sukses melaksanakan GCG
  • Interaktif: Diskusi dan pembahasan Problem Solving
  • Bahasan per kelompok dan presentasi dari Brain Storming Sessions
  • Result Oriented

YANG PERLU MENGIKUTI

  • Direksi, Pucuk Pimpinan, Company Secretary
  • Manajemen Level 1 dan 2
  • Manajemen Pelaksana dan Supervisors Level

FACILITATOR

Drs. Ludwig Suparmo, M.Si

Ludwig Suparmo. Pelaku manajemen praktis, bekerja 56 tahun di berbagai industri Multi National Companies dan perusahaan nasional terkenal. Sambil bekerja menyelesaikan pendidikan Sarjana FISIP jurusan Adminstrasi Niaga, menyelesaikan Magister Ilmu Komunikasi dengan cum laud ketika berumur 60 tahun. Di undang oleh berbagai perusahaan/instansi pemerintah membagi ilmu dan pengalaman antara lain: Bank Indonesia Jawa Tengah, BPK Jawa Tengah, PELNI, dan beberapa instansi lain. Menjadi Lead Trainer di Value Consult Training & People Development, memberikan pelatihan yang diikuti oleh jajaran pimpinan dan senior maupun junior managers perusahaan BUMN dan Swata. Tiga kali dalam 4 tahun memberikan pelatihan dan simulasi komunikasi dalam Manjemen Krisis untuk perusahaan Fortune 500 yang memiliki 3 pabrik di DKI dan Jawa Barat. Memberikan presentasi sebagai dosen tamu beberapa kali di FISIP Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Univ. BINUS  dan London School of Public Relations. Mantan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi, Jakarta. Menulis beberapa penelitian kualitatif untuk berbagai Jurnal, termasuk Jurnal LIPI dan On-line Journal Pax Humana (UKSW).

Buku Akademik dan Popular Science yang diterbitkan:

  • Aspek  Ilmu Komunikasi dalam Public Relations (2011),
  • Manajemen Krisis (2011),
  • Manajemen Krisis, Isu, dan Risiko (2018),
  • Manajemen Agar Tidak Stres (2018).
  • Dalam proses editing buku Bunga Rampai Pengembangan Karakter – Acuan bagi Program Pemerintah Meningkatkan Kualitas SDM Bangsa (segera terbit di tahun 2019).

Spesialisasi memberi pelatihan/seminar/workshop dalam Pengetahuan Praktis Ilmiah:  CSR/Community Development, Corporate Branding, Integrated Marketing Communication,  Crisis, Issues and Risks Management, Panic & Stress Management, Conflict Management, Compliance Management, Millenneal Generation Management,  dan facilitator: Business English.

Training Fee

Rp. 4.150.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 4 Jan 2021)
Rp. 4.650.000 ,- (REG before 31 Dec 2020; payment before 4 Jan 2021)
Rp. 4.950.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 14 Jan 2021)
Rp. 5.225.000 ,- (Full fare)

2 Day Workshop
Air Cargo
Kuretakeso Hotel - Kemang / Blue Sky - Slipi/Best Western Premier - Cawang, Jakarta, 25-26 Jan 2021
Time : 09:00 - 17:00
Early Bird : Rp. 4.650.000,-
 

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan penambahan pengetahuan serta kecakapan dalam menangani pengiriman kargo melalui tarsportasi udara (air cargo) mengacu pada ketentuan national dan international. Peserta akan menjadi cakap membuat keputusan dalam penerimaan, penanganan pengiriman cargo memakai transportasi udara mengacu pada aturan national dan international yang berlaku.

Tujuan Pelatihan

  1. Peserta dapat memahami aturan penanganan pengiriman barang / cargo melalui angkutan udara
  2. Peserta dapat memahami cara pengiriman cargo melalui angkutan udara
  3. Peserta mampu menjelaskan kembali tata cara penanganan pengiriman cargo melalui angkutan udara baik general cargo maupun special cargo
  4. Peserta mampu mengklasifikasikan Dangerous Goods berdasarkan sifat dan jenis zatnya, mengidentifikasi dangerous goods berdasarkan data Material Safety Data Sheets (MSDS), tampilan fisik, packing, proper shipping name maupun UN number dari suatu zat dan tata cara dokumentasi Dangerous Goods
  5. Peserta memahami penanganan irregularity & claim kehilangan, kerusakan cargo

Metode Pelatihan

  • Klasikal
  • Diskusi
  • Latihan soal
  • Praktek pengisian dokumen pengiriman barang 

Peserta

Level  Staff, Specialist atau Manager yang menangani kargo udara pada perusahaan : 

  • Freight Forwarder
  • Perusahaan Cargo 
  • Perusahaan Jasa Titipan (courier)
  • Perusahaan logistic 
  • Perusahaan dagang / exporter 
  • Perusahaan minyak dan gas bumi 

Fasilitas Pelatihan

  • Hands out materi pelatihan  (hardcopy)
  • Training kit
  • Lunch & snack
  • Sertifikat

Outline Materi 

  • Kargo Udara
    • Definisi Kargo Udara
    • Kode Untuk Penanganan Khusus
    • Singkatan-singkatan
  • Penerimaan Kargo
    • Prosedur Reservasi & Penerimaan Kargo Umum
    • Dokumentasi 
    • Tanggung jawab Pengirim
    • Pengemasan & Penandaan Barang
    • Pemberian Label
    • Cara-cara Pembayaran
    • Hak Disposisi Pengirim
    • Petunjuk-petunjuk Bagi Staff Kargo
  • Penerimaan Kargo Khusus
    • Penerimaan, penanganan dan perlindungan bagi barang kiriman berupa hewan hidup
    • Barang Berharga
    • Jenazah / Abu Jenazah
    • Barang-barang Campuran
    • Barang Berbahaya
    • Penerimaan dan penanganan Transfer Kargo Dari atau Ke Penerbangan lainnya
  • Tariff & biaya
    • Definisi Biaya
    • Kargo Tarif & Biaya
    • Konstruksi Tarif
  • Surat muatan udara (SMU)/ air waybill
    • Definisi Surat Muatan Udara
    • Komposisi Isi Surat Muatan Udara
    • Cara Pengisian Surat Muatan Udara 
  • Pengiriman kargo dari airport asal
    • Pengiriman Yang Sebagian
  • Pemeriksaan kargo di tempat tujuan
    • Pemeriksaan Kargo Pada Stasiun yang Dituju
    • Pengiriman Kargo Pada Stasiun yang Dituju
    • Pengiriman Yang Tidak diakui / Diambil- Prosedue Penolakan 
  • Pelacakan kargo, klaim & refund
    • Prosedur Pelacakan Kargo Umum
    • Prosedur Pelacakan Kargo Hilang
    • Penanganan Klaim 
    • Refun (Penggantian)

Facilitator

Muhammad Rifni, SE, MMTr

Praktisi dan trainer  yang mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun dibidang manajemen tansportasi udara khususnya dibidang cargo, dangerous goods,  multimoda transport dan freight forwarder.  Beliau saat ini juga sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Manajemen Transpor-STMT Trisakti Jakarta.

Training Fee

Rp. 4.150.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 15 Jan 2021)
Rp. 4.650.000 ,- (REG before 11 Jan 2021; payment before 15 Jan 2021)
Rp. 4.950.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 25 Jan 2021)
Rp. 5.225.000 ,- (Full fare)

2 Day Workshop
Hukum Kepailitan
Kuretakeso Hotel - Kemang / Blue Sky - Slipi/Best Western Premier - Cawang, Jakarta, 10-11 Feb 2021
Time : 09:00 - 17:00
Early Bird : Rp. 4.650.000,-
 

DESKRIPSI TRAINING KEPAILITAN

Begitu banya perusahaan atau pribadi yang mengalami kesulitan terutama di bidang keuangan yang tak mampu memenuhi kewajibannya baik kepada pihak ketiga maupun kepadakaryawan. Jika sudah sampai pada tahap yang sedemikian, maka Kepailitan menjadi prosedur hukum yang digunakan sebagai jalan terakhir untuk menyelesaikan masalah keuangan perusahaan, setelah berbagai alternatif penyelesaian ditempuh. Kepailitan bisa mengakibatkan penyitaan harta benda jika ternyata harta benda itu merupakan jaminan gadai yang belum dibayar. Training ini akan memberikan pemahaman mengenai dasar hukum kepailitan hingga langkah penanganan adanya kepailitan.

POKOK POKOK BAHASAN DALAM TRAINING

  1. Definisi Pailit
  2. Tinjauan Kepailitan Secara Umum Berdasarkan UU No.37 Tahun 2004
  3. Konsekwensi Hukum Kepailitan
  4. Kurator Sebagai Pihak Profesional dalam melakukan pembagian Budel
    Pailit kepada para Kreditur
  5. Pembagian Budel Pailit Sebagai Upaya pemenuhan Kewajiban Debitur
  6. Status Hukum Pemegang Hak Tanggungan dan Jaminan Lainnya
    dilindungi Undang-Undang
  7. Tinjauan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) secara Umum Berdasarkan UU No.37 Tahun 2004
  8. PKPU Sebagai Alternatif Perdamaian dalam upaya Restrukturisasi
    Utang
  9. Konsekwensi PKPU dan kepailitan Sebagai Akibat Hukum Wanprestasi
    terhadap perdamaian
  10. Bagaimana Menangani Piutang Bermasalah dan strategi penanganannya.
  11. Background dari timbulnya Piutang Bermasalah
  12. Alternatif-alternatif penanganan piutang bermasalah
  13. Penanganan piutang bermasalah melalui hukum perdata
  14. Pengadilan Niaga dalam hal penyelesaian Piutang bermasalah dan Perkembangannya dalam era globalisasi
  15. Peranan dan fungsi Kurator dalam Kepailitan untuk penyelesaian piutang bermasalah
  16. Kepailitan dan efektifitasnya dalam recovery utang.
  17. Strategi melakukan gugatan perdata / kepailitan yang efisien & efektif
  18. Efektifitas penggunaan gugatan perdata & kepailitan dalam pengembalian utang

METODE TRAINING HUKUM KEPAILITAN

  • Presentasi
  • Diskusi
  • Case Study

FACILITATOR

Philip O. Leander, SH.

Philip Octavianus Leander, berlatar belakang pendidikan hukum di Universitas Indonesia, Fakultas Hukum mengambil program kekhususan Hukum Perdata Internasional. Selanjutnya bekerja di beberapa jenis pekerjaan, dan menghabiskan sebagian besar dari waktunya sebagai Konsultan Hukum di beberapa Kantor Pengacara dengan durasi yang lebih dari sepuluh tahun lamanya. Pernah bekerja juga sebagai Legal Manager di sebuah perusahan pertambangan sehingga beliau sangat mengerti seluk beluk hukum mengenai korporasi atau perusahaan. Telah membawakan topik2 training Aspects of Contract, Hukum Kepailitan & Hukum Ketenagakerjaan selama beberapa tahun sehingga penguasaan akan materi training tersebut tidak diragukan lagi.

Training Fee

Rp. 4.150.000 ,- (REG for 3 person/more; payment before 31 Jan 2021)
Rp. 4.650.000 ,- (REG before 27 Jan 2021; payment before 31 Jan 2021)
Rp. 4.950.000 ,- (On The Spot; payment at the latest 10 Feb 2021)
Rp. 5.225.000 ,- (Full fare)


Venue :

Workshop akan dilaksanakan di:
Arion Swiss Belhotel (Kemang) / Hotel Harris (Tebet) / Aryaduta Suites Hotel(Semanggi)/ Ibis Arcadia Hotel / Ibis Tamarin Hotel

Hotel lainnya di Jakarta yang akan kami konfirmasikan di dalam confirmation letter

 

Training Series :

Click the list below to subscribe specific training series only, we will send as individual email :

  1. School of Training
  2. HR Management Series
  3. Managerial Skills / Soft Skills Series
  4. Production / Operation Management Series
  5. Marketing Management Series
  6. Financial Management Series
  7. Legal Series
  8. IT & Telecomunication Series
  9. All Series
 

Special Package :

Dapatkan Paket - paket Free Training dan Value Gathering bagi yang tergabung dalam anggota milist VCC ( Value Community Circle ) Untuk bergabung, Kirim email kosong ke valuecommunitycircle-subscribe@yahoogroups.com

 

Contact Us

ILP Center Building 2nd Floor, Suite 219 Jl. Raya Pasar Minggu 39 A Jakarta 12780

Contact Person :
Ms. Ori & Ms. Riri

Social Media

More Training in 2021
Tanggal Topik Trainer Early Bird Status
14 Jan 2021 Good Corporate Governance (GCG) Implementation Drs. Ludwig Suparmo, M.Si Rp. 4.650.000 Confirm Running
10-11 Feb 2021 Hukum Kepailitan Philip O. Leander, SH. Rp. 4.650.000 Confirm Running
18-19 Feb 2021 Optimizing Companys KPIs with Balance Scorecard Widodo Aryanto SE., MCom Rp. 4.950.000 Almost Running
28-29 Jan 2021 Comprehensive Supervisory Skills training G. Suardhika, MBA. Rp. 4.950.000 Almost Running
18-19 Feb 2021 Comprehensive Training Management System for Training Officer Drs. Agus Mauludi Psi. Psikolog Rp. 4.650.000 Almost Running
5-6 Feb 2021 Competency Based Performance Appraisal System Pungki Purnadi, ST., MM., MHRM Rp. 4.950.000 Almost Running
24 Feb 2021 Dealing with Difficult People Drs. Elyus Lanin, M. Si. Rp. 3.150.000 Almost Running
22 Jan 2021 Designing Effective Internal Communications Program Drs. Syarifudin Yunus Rp. 2.850.000 Almost Running
24 Feb 2021 Designing Effective Internal Communications Program Drs. Syarifudin Yunus Rp. 2.850.000 Almost Running
10-11 Feb 2021 Effective Selling Skills and Negotiation for AE Semba Biawan Rp. 4.650.000 Almost Running
21 Jan 2021 General Affairs Officer Program Sih Hartono, SE., MM. Rp. 2.850.000 Almost Running
12 Feb 2021 General Affairs Officer Program Sih Hartono, SE., MM. Rp. 2.850.000 Almost Running
4-5 Feb 2021 Personnel Administration Development Program Sih Hartono, SE., MM. Rp. 4.650.000 Almost Running
2-3 Mar 2021 Personnel Administration Development Program Sih Hartono, SE., MM. Rp. 4.650.000 Almost Running
25-26 Jan 2021 Perjanjian Kerja Waktu Tertentu & Outsourcing Cecilia Sri Hayani Rp. 4.650.000 Almost Running
©Copyright 2014 Value Consult, Training & People Development Consultant